Selasa, 07 Desember 2010

Kami Juga Bisa Menggunakan Komputer

Tanggal 30 November 2010, menuju Solo untuk berbagi kepada teman-teman yang ada di Blogger Bengawan Jalan Apel III No 27 Jalan Adi Sucipto Surakarta, Indonesia 57144. Aq berangkat dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Solo Balapan Jam 08.00 WIB seperti yang tertera pada tiket KA. Namun, KA terlambat sekitar 50 Menit karena ada pengecekan dan pengisian air di Stasiun Manggarai. Sampai di Stasiun Solo Balapan sekitar jam 19.00 WIB. Kemudian aq dijemput oleh salah satu rekan dari Blogger Bengawan yang bernama Mulsid. Sesampainya di lokasi, saya melihat sedang ada kegiatan, dan saya diberitahu bahwa yang di teras itu adalah teman-teman Tuna Rungu sedang rapat untuk persiapan sebuah acara dan yang di dalam itu teman-teman Tuna Daksa yang sedang belajar komputer dasar. Betapa senangnya bisa diberi kesempatan untuk hadir ditengah-tengah mereka. Kemudian saya melihat kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh teman-teman dari Tuna Daksa. Mereka sangat berantusias sekali dalam belajar. Terlihat dari waktu belajar yang hingga larut malam. Mereka mengerjakan dan bertanya kepada pengajar. Kemudian saya dikenalkan kepada Mr. Sapto Nugroho, beliau adalah Ketua Yayasan Talenta yang berhati mulia. Konon kata Mbah Blontank Poer, beliau berbagi tempat dengan komunitas Blogger Bengawan. Mr. Sapto sedang mendampingi rapat teman-teman Tuna Rungu. Aqmelihat rapat tersebut agak bingung. Karena aq tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Namun aq mengerti ketika rapat tersebut dijabarkan di whiteboard. Ternyata mereka sedang membagi tugas untuk acara yang akan mereka ikuti.
Menurut cerita dari Mr. Sapto teman-teman Tuna Rungu ini sudah banyak mengikuti kegiatan dan mereka mendapatkan Juara. Salah satu seorang teman dari Tuna Rungu memberikan sebuah DVD yang   berjudul “Curhat Sang Tuna Rungu”. Yang mengisahkan realita Tuna Rungu Wicara yang luput dari perhatian. Setelah selesai mendampingi rapat teman-teman Tuna Rungu kemudian aq, Mr. Sapto dan Mbah Blontank berbincang-bincang mengenai teknis pelatihan untuk Teman-teman Tuna Netra. Mulai dari teknis penginstalan, pengaturan meja dan komputer agar siap digunakan, karena kata Mbah Bontank, komputer tersebut baru datang dan masih menggunakan sistem operasi Ms. Windows. Aq mewakili Yayasan AirPutih memberikan oleh-oleh kepada Rumah Blogger Bengawan dan Yayasan Talenta berupa installer sistem operasi Blankon dan Repository nya serta memberikan ebook untuk Tuna Netra dalam bentuk DVD. Kemudian karena sudah larut malam saya diantar oleh rekan dari Rumah blogger Indonesia yang bernama Hassan ke Hotel untuk istirahat yang letaknya tidak jauh dari lokasi pelatihan.
Tanggal 01 Desember 2010, Pelatihan diadakan sekitar jam 09.30 WIB. Karena menunggu peserta sedang dalam perjalanan. Sambil menunggu aq dan teman-teman blogger mengatur agar ORCA yang digunakan berbahasa Indonesia. Tak berapa lama kemudian adik-adik dari SLB A YKAB (Sekolah Luar Biasa A Yayasan Kesejahterahan Anak Buta) datang kemudian berkenalan satu sama lain, peserta yang hadir ada 10 orang dan 1 orang pendamping. Kemudian setelah berkenalan membuat kesepakatan waktu pelatihan dan setelah disepakati pelatihan dimulai dari jam 09.00 WIB sampai dengan 14.30 WIB. Kemudian menanyakan pelajaran TIK yang didapat di sekolah. Di sekolah mereka baru diajarkan mengenal komputer dan senam jari. Setelah itu pelatihan dimulai dengan pengenalan Open Source. Karena sebelumnya mereka sudah menggunakan sistem operasi Ms. Windows. Setelah materi pengenalan open Source dilanjutkan dengan materi pengenalan desktop. Karena desktop berbeda sekali dengan yang diajarkan di sekolah maka pengenalan desktop tersebut harus diulang-ulang hingga mereka bisa mengenal dan menggunakannya. Karena masih banyak yang baru mengenal komputer dan masih banyak yang belum hafal tuts pada keyboard kemudian aq mengajarkan mereka satu-satu untuk mengenal huruf pada keyboard. Kendala yang ada pada pelatihan adalah karena banyaknya komputer tidak sesuai dengan peserta yang ada. Komputer yang ada 6 buah dan pesertanya 10 orang. Sehingga harus bergantian dalam menggunakan komputer. Namun hal tersebut tidak menyurutkan aq dan adik-adik dalam melaksanakan pelatihan.
Setelah belajar mengenal desktop dan membuka aplikasi kemudian senam jari. Kemudian kita istirahat untuk makan siang. Disela-sela istirahat sambil menunggu makan siangnya datang kita bberkumpul diluar sambil bercanda dan mendengarkan wejangan yang sangat berharga dari Mr. Sapto. Mr. Sapto bertanya kepada mereka tentang apa yang dimiliki pada diri adik-adik Tuna Netra??? Mereka bingung akan pertanyaan itu, ada yang menjawab punya bapak, ibu dan lain sebagainya. Namun yang dimaksudkan oleh Mr. Sapto bukan itu, melainkan apa yang ada pada diri adik-adik, diberi contoh misalnya tangan. Kemudian dilanjutkan oleh adik-adik dengan jawaban kaki, dan pikiran. Kemudian Mr. Sapto bertanya lagi siapa yang masih berfikir tentang keadaan???? mereka menjawab agak malu-malu. Namun kemudian dengan jujur mereka menjawab iya, mereka masih memikirkan kenapa keadaan mereka seperti itu, tidak dapat melihat, tidak dapat menonton TV. Namun setelah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh Mr. Sapto. Beliau menjelaskan bahwa jika mereka ingin maju jangan memikirkan kekurangan apa yang ada pada diri adik-adik. Karena adik-adik mempunyai kelebihan dari orang-orang kebanyakan yaitu pikiran dan daya ingat yang sangat kuat. Contohnya seperti mereka bisa mengetahui dimana letak pintu, komputer yang akan digunakan dengan diberitahu sekali saja. Nah, otak itulah yang bisa digunakan agar kalian bisa melakukan sesuatu.
Namun yang membuat sedih jadwal pelatihan berubah karena Mr. Sapto mendapat telepon dari sekolah adik-adik bahwa pelatihan bisa dilakukan setelah adik-adik pulang sekolah yaitu dari jam 12.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Dikarenakan adik-adik mengejar pelajaran karena akan menghadapi ujian semester.
Kemudian setelah istirahat pelatihan dilanjutkan dengan mencoba mengetik beberapa kalimat kemudian disimpan. Aq salut dengan daya ingat mereka yang begitu hebat. Karena setelah diajarkan mengenal tuts pada keyboard. Kita berlatih untuk mengetik dengan cara aq membacakan mereka yang mengetik, walaupun dalam berjalannya pelatihan ada yang bertanya dimana letak huruf yang akan digunakan. Tapi aq senang sekali mereka tidak malu bertanya jika mereka lupa dimana letak hurufnya pada keyboard. Namun itu hanya beberapa orang dari peserta. Aq senang bisa mewakili Yayasan AirPutih untuk memberikan pelatihan. Karena dengan memberikan pelatihan kepada mereka saya bisa banyak belajar dari mereka dan lebih bersabar.
Tanggal 2 Desember 2010, peserta diajarkan bagaimana cara menyalakan komputer. Setelah kemarin sudah diajarkan pengenalan desktop mereka sudah bisa membuka aplikasi ketika disuruh untuk mengetik dan bagaimana cara menyimpan berkas yang sudah diketik. Kemudian diajarkan juga bagaimana cara membuka berkas yang sudah tersimpan dan cara membaca berkas yang sudah mereka buat. Kemudian diajarkan juga bagaimana cara memformat letak ketikan yang sudah dibuat.
Tanggal 3 Desember 2010, Peserta diajarkan memformat huruf tebal, huruf miring dan huruf bergaris bawah dan mengenal internet. Setelah itu mereka diajarkan bagaimana cara membuka aplikasi pemutar musik dan cari menambahkan file lagu pada pemutar suara serta mengenalkan flashdisk kepada mereka. Kemudian setelah materi diberikan kepada mereka, dievaluasi apakah mereka dapat menerima dengan baik atau ada kesulitan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar